...

Photobucket

Jumat, 24 April 2009

Samarinda Water Park

Disini air,,, disana air,,,
Dimana mana kuliat air...
Di depan air.. diblakang air..
Dimana mana adanya air...
syalala blubub blubub blub (tenggelam)

YAh gitu deh suasana Samarinda kota tercinta ini.. kasian Pas HAri Bumi sedunia diperingati eeeh malah di Samarinda memperingati hari Air Sedunia... alias banjir... SEbegitu habetnya banjir tahun ini sehingga bikin heboh di Tipi. Berikut cuplikan berita banjir disamarinda:

"Dilaporkan Sebagian wilayah Samrinda terutama di wilayah bagian Utara, habis tertutup banjir. Diprediksikan ketinggian air telah mencapai jakun orang dewasa yang lagi jongkok. Dalam banjir tahun ini banyak korban berjatuhan terutama yang lagi yang lagi manjat. Korban tewas dilaporkan mencapai 128 ekor, korban luka luka mencapai 234 butir, dan korban hilang mencapai 752 ikat (sayuuuur kaaleee diikat). menurut badan statistik dan geofisika, banjir tahun ini adalah banjir terbesar di kampus saya lhooo. da riset membuktikan ada beberapa penyebab banjir tahun ini, berikut data datanya:
1. Banyaknya penambangan di Samarinda terutama tambang kenangan.
2. Daerah resapan air telah gundul dan botak2 (salah potong cukur rupanya)
3. System drainase di kota yang acakadut binti dombret.
4. Sampah n tokai dibuang di sungai dan bikin sungai dangkal n yelowish.
5. Tersumbatnya saluran air oleh kolor yang dibuang sembarangan.
6. Banyak orang yang pipis sembarangan.
7. Cerainya Bumi dengan Langit sehingga Langit nangis terus.
8. Banyak caleg yang gak dapat kursi stress trus nangis2 ampe airmatanya bikin banjir,
9. Kurangnya doa pada yang maha Kuasa

Demikianlah 9 bahan pokok di dalam bercinta lhooo maksudnya 9 penyebab banjir menurut para ahli jiwa.

Yang ironisnya tidak ada terlihat caleg2 yng sebelum Pemilu wah baeknya bukan main kalah deh malaikat,, eh setelah banjirnya abis pemilu gak ad satu pun yang mau turun memberi bantuan, Astaghfirullah... Sekarang ketauan kan siapa yang busuk...

yah demikianlah laporan saya langsung dari lokalisasi ups maksudnya dari lokasi banjir di Samarinda. kembali ka rekan Najwa..

Tidak ada komentar: