Kelinci Biru

Seekor kelinci biru duduk sendiri
Sendiri, tanpa kelinci2 biru lainnya
Entahsudah berapa lama dia berlari
Menjauh dari sarang birunya
Perlahan birunya memudar berganti warna
Semakin lama semakin pudar T_T

Kelinci yang tidak biru lagi itu sedih
Ada sesuatu yang hilang dari dirinya
Ada satu ruang kosong yang tertinggal
Tapi apa yang hilang...
Dia tidak tau
Aku juga tidak tau
Mungkin sebenarnya dia tau
Hanya saja dia tidak mau tau
TApi tetap sedih

Kelinci itu rindu sarang birunya
Dia inginkan warna birunya kembali
Dia sangat ingin kembali
Bersama kelinci2 biru lainnya

Tapi dia masih haru berlari
menjauhi sarang birunya
Walau sedih dan pudar
Dia tetap kelinci biru di dalam sana
Dia pasti kembali biru
kembali ke sarang birunya
bersama kelinci2 biru lainnya...

Puisi Untuk KAlian

Lima Tahun kita bersama.. lebih mungkin...
Suka, Duka, TAwa, dan Tangis...
Bersama terukir dalam kenangan

Teman2ku yang baik hati...
jangan pernah lupakan aku...
Walaupun nanti punya teman yang lain...
It's okay Guys...
Ku kan selalu ada di hati kalian..

Aku jauh.. kalian jauh...
Tapi yakin deh, hati kita tak pernah jauh
Walu terbentang sungai nan panjang
Terhampar Hutan nan luas
Tenanglah kawan, kita punya telpon selular

Teman baru, tempat baru
Bukan berarti lupakan yang lalu
Jika kalian sepi atau aku yang sepi
Pandanglah Bintang disana
Dan ingatlah kenangan kita

Aku berangkat ya kawan2ku...
Aku harus pulang dan berjuang
Doakan aku...
Sampai nanti kalau kita ada umur
Dan bisa saling peluk lagi..
Jaga diri.. jaga Hati...

I love you and will always miss You Guys...

Akan Dewasa

Kadang aku berpikir untuk tidak menjadi dewasa
Terbayang akan apa yang kuhadapi nanti jika masa itu tiba
Tak kuasa ku tinggalkan dunia anak dengan semua kenaifan
Bebas melakukan apa saja
Tanpa beban apa pun
Tak perlu menutupi apa yang harus tertutupi oleh kedewasaan
Kedewasaan yang menuntut diri
agar terus tegar
atau berpura-pura tegar
Kedewasaan yang suatu saat pasti akan datang...

ini kutulis saat pertama kali datang ke SAmarinda.. dan sekarang aku akan sudah akan meninggalkan kota tepian ini....

sudahkah aku dewasa???.. dewasa atau yidak inilah aku.. dengan segala yang ada pada diriku,,, dunia sambutlah aku....

Mohon Maaf kepada Ibu Surya Sili

SAya mohon maaf yang sebesar2nya atas postingan blog saya beberapa minggu yang lalu. SAya ingin mengklarifikasi kesalah saya, Bu. Benar saya yang salah, menelan mentah2 apa yang saya dengar.. dan salahnya lagi saya menceritakan ulang apa yang dialami temen saya dengan bahasa yang maaf kasar dan aneh... mungkin saya khilaf, tujuan utama saya hanya ingin memberika gambaran tentang skripsi. namun pata prakteknya bahasa dan cerita saya telah menyakiti seseorang yang ada di dalam cerita tersebut, untuk itu, saya memohon maaf atas kesalahan saya, dan saya telah menghapus postingan tersebut. Terima kasih atas perhatiannya...